Kamis, 24 Februari 2011

Potret!



Baginya, terlihat sulit sekali mengambil sepenggal potret badanku yang akan kusertakan di CV baruku. Tiga puluh menit akhirnya aku merasa puas dengan salah satu hasil jepretannya, sementara yang lainnya kuhapus. Hahaha! Begitulah. Rasanya puas melihat hasil foto yang satu itu. Walau memang faktor wajah yang kurang bersahabat di kamera memang salah satu faktor yang menghambat.:-)

Anyway, life is a potret! Sekali menjalaninya, tidak akan dapat diulang kembali. Setiap detik berlalu, itu adalah potret. Ya. Potret adalah masa lalu! Hal itulah yang terefleksikan olehku, saat aku melihat kamera kecil itu, bergumam dalam hati, mengapa harus ada kamera? Ya. Potret adalah masa lalu! Maka kamera adalah masa lalu. Betapa berharganya masa lalu, sehingga kamera menjadi sebuah benda yang dianggap wajib dimiliki setiap orang (entah di HP, kamera kantong, atau bahkan kamera berlensa yang kisaran harganya 14-30 jutaan). Betapa mahalnya sebuah potret. Ya, sebuah potret. Mari berfoto! Mari membangun masa lalu yang indah! Mari tersenyum! Ciptakanlah foto-foto terbaikmu di semua lensa kamera yang ada.


Salam Secangkir Kopi!
Tengah malam di Ibukota, 23 Februari 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar